Monday, April 9, 2012

Gejala awal keikhlasan


Keikhlasan, sebuah kata yang mudah diucapkan namun hanya sedikit yang berjuang keras, berkorban dan berkebulatan tekad untuk mencapainya. Tidak semua orang mampu melihat secara utuh, tentang apa itu ikhlas. Sehingga banyak yang setengah-setengah dalam memperolehnya. Bagi yang mengerti baik energy yang dihasilkan dari ikhlas ini maka mereka akan berjuang keras tanpa lelah dan mau mengorabankan waktu  dan harta benda demi mendapatknya. Karena mereka tahu bahwa bermula dari keikhlasan ini pintu hati Tuhan secara sedikit demi sedikit untuk kita. Sedikit saja hati Tuhan terbuka untuk kita, kita bisa merasakan kehadiran-Nya disetiap saat. Semakin banyak keikhlasan dari setiap tindakan kita, maka akan memperlebarkan pinta hati tuhan untuk kita. Sakinah yang bersemayam dihati kita semakin menguat. Disisi lain Tuhan semakin memperlihatkan bentuk-bentuk syirik tersembunyi - yang dulunya kita tidak mengerti -  dan lalu diperlihatkan Allah kepada kita.
Hari demi hari terus kita lalui bergumul dan berjuang terus untuk meluruskan niat dalam hati. Dan ini adalah perjuangan tanpa akhir. Jika saja seseorang tidak merasakan bahwa hari-harinya merupakan pergulatan melawan keridakikhlasan, maka sesungguhnya dia tidak diberi anugerah oleh Allah mengetahui musuhnya besarnya yaitu syirik tersembunyi.
Ikhlas bukan berarti tidak mengeluh sama sekali, tidak menangis, tidak mencari jalan keluar. Tetapi terus mencari jalan keluar sembari menaruh percaya dalam Tuhan bahwa Dia menirimkan ini untuk membersihkan kita dari kotoran niat yang salah. Dari niatan yang tidak berbuah. Allah memotong ranting-ranting yang tidak berguna agar buah dari sebuah pohon lebat, matang dan punya harga tinggi. Minta kepada Allah agar diberi hati yang mudah mengikuti kehendak Allah adalah penting. Tuhan tidak pernah menyia-nyiakan permintaan hamba-Nya. Dan jika permintaan kita lebih dominant terhadap hal-hal yang bersifat spiritual, itu menunjukkan bahwa kita mulai bergerak lebih mengutamakan Allah diatas yang lainnya. Dan ini adalah gejala baik.

No comments:

Post a Comment